“Kata-Nya
lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala
ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah
tergantung dari pada kekayaannya itu." (Lukas 12 : 15)
Suatu
kali, ada seseorang yang berniat membeli sebidang tanah yang luas. Ia diantar
oleh si empunya tanah. Dari atas puncak gunung ia melihat lembah-lembah dan
bukit-bukit yang terbentang luas.
“Berapa
hektar yang boleh saya beli?”
“ Anda boleh membeli tanah seluas yang bisa
Anda kelilingi. Silahkan Anda lari dari sini. Kelilingi lembah-lembah dan
bukit-bukit itu. Sebelum matahari terbenam Anda harus sudah kembali lagi ke
sini. Kalau Anda berhasil mengelilingi 40 hektar, Anda dapat 40 hektar. Kalau
Anda berhasil mengelilingi 50 hektar, berarti Anda dapat 50 hektar.”
“waduh
50 hektar! Itu 500 ribu meter persegi. Tahun depan harganya bisa naik dua kali
lipat.”
Tanpa
membuang waktu lagi pembeli tanah itu mulai berlari. Turun lembah, naik bukit.
Lari dan lari terus. “Makin jauh aku berlari, maka makin banyak tanah aku
miliki. Kapan lagi bisa dapat tanah seluas ini?”, pikirnya. Ia terus berlari.
Ia sudah sangat lelah, tetapi ia paksa terus berlari. Akhirnya ketika matahari
terbenam, ia terhuyung-huyung tiba di tempat si empunya tanah. Dengan
terengah-engah dia berkata, “Aku dapat, aku dapat 500 ribu meter persegi.”
Tetapi seketika itu juga ia roboh. Nafasnya habis. Ia mati, dan ia hanya
mendapatkan tanah dua kali satu meter. Pas untuk menguburkan jenazahnya.
Ketamakan
adalah sikap hidup yang didasarkan pada keinginan yang berlebihan, tidak
terkontrol, tiada habisnya, dan tidak ada rasa puasnya. Ketamakan dapat membuat
seseorang tidak lagi memerhatikan kemampuan dirinya dan kesehatannya,
melalaikan orang-orang yang ada di sekitarnya, bahkan terkadang disertai dengan
sikap menghalalkan segala cara untuk memenuhi keinginannya. Sebab itu
berhati-hatilah dalam menjalani kehidupan. Jangan sampai kita menjadi pribadi
yang terjebak pada ketamakan. Kita hidup bukan hanya untuk memuaskan hasrat
atau mengumpulkan harta saja. Kita hidup di dunia ini untuk melayani Allah yang
telah memberikan kehidupan kepada kita. Tuhan Yesus berkata kepada kita , "Berjaga-jagalah
dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang
berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya
itu." (Lukas 12 : 15)
Ketamakan
tidak akan pernah bisa membuat seseorang merasakan kepuasan dalam hidup.
Ketamakan hanyalah akan membuat seseorang kehilangan hakekat kehidupannya.
Catatan : cerita ilustarsi
diambil dari salah satu buku hasil karya Leo Tolstoy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar